Maksud hati ingin punya pipi yang montok dan terlihat awet muda, seorang penghibur waria melakukan operasi wajah pada dokter murah di Miami AS. Tapi hasil operasi malah membuat benjolan di pipinya mengeras karena si dokter gadungan menambalnya dengan bahan semen.
Rajee Narinesingh (48 tahun) dari Miami, Florida, mengatakan wajahnya hancur oleh operasi yang dilakukan Oneal Ron Morris (30 tahun). Narinesingh kini menderita acutely lumpy cheeks (pipi berbentuk benjolan keras tak beraturan), cacat dagu dan bibir bagian atas membengkak.
Ia mengakui datang ke klinik murah dokter palsu Morris karena tidak memiliki cukup uang untuk membayar dokter bedah plastik berlisensi. Dia mengetahui info ada klinik kecantikan murah dari mulut ke mulut di kalangan komunitas waria.
"Ini seperti melempar dadu dan mengambil peluang. Sebagai seorang waria saya berpikir, "Oh Tuhan, saya bisa mulai melihat diriku seperti yang saya inginkan dan saya tidak harus menghabiskan banyak uang"," jelas Rajee Narinesingh, kepada stasiun televisi Miami CBS4, seperti dilansir Dailymail,.
Narinesingh telah melakukan beberapa prosedur operasi plastik untuk memperbaiki wajahnya yang sudah terlanjur rusak, namun wajahnya masih saja tampak mengerikan.
"Saya harus operasi lagi untuk mengakhiri ini, bahkan sampai titik ini (saat wajahnya masih tampak mengerikan)," jelas Narinesingh.
Dr John Martin yang sekarang mengobati Narinesingh, mengatakan ia telah memberikan suntikan terapi yang dapat melunakkan nodul keras yang terbentuk di wajah Narinesingh, sehingga ia bisa kembali ke penampilan yang lebih normal.
"Tidak ada solusi mudah untuk mimpi buruk ini," ungkap Dr John Martin.
Oneal Ron Morris yang sebelumnya dikabarkan telah ditahan sejak Maret 2011 atas tuduhan menjalankan praktik bedah plastik ilegal, baru saja dibebaskan dari tahanan. Morris dibebaskan dari tahanan Miami Dade County Jail Senin malam lalu (28/11/2011) setelah memberikan uang jaminan US$ 15.000 (sekitar Rp 137,6 juta).
Korban Morris kini bermunculan, setelah sebelumnya nyawa seorang perempuan nyaris melayang setelah memasang implan semen di pantat. Ia hampir mati konyol karena terinfeksi bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) setelah memasang implan untuk memperbesar pantat di klinik Morris.
Morris sang dokter palsu adalah seorang waria yang membuka klinik kecantikan dengan biaya sangat murah. Terang saja murah, karena dalam pembuatan implan Morris tidak menggunakan silikon seperti halnya implan legal buatan rumah sakit.
Ia menggunakan resep rahasia, yang setelah diselidiki ternyata terbuat dari adonan semen dicampur dengan minyak mineral dan karet sintetis yang sering dipakai untuk tambal ban.
Setelah implan dipasang melalui prosedur bedah yang tidak aman, lukanya ditutup bukan dengan jahitan tetapi dengan lem "super glue" yang biasa dipakai untuk merekatkan sol sepatu. Dengan bahan-bahan seperti itu, rasanya wajar jika kemudian pasiennya sekarat.
Rajee Narinesingh (48 tahun) dari Miami, Florida, mengatakan wajahnya hancur oleh operasi yang dilakukan Oneal Ron Morris (30 tahun). Narinesingh kini menderita acutely lumpy cheeks (pipi berbentuk benjolan keras tak beraturan), cacat dagu dan bibir bagian atas membengkak.
Ia mengakui datang ke klinik murah dokter palsu Morris karena tidak memiliki cukup uang untuk membayar dokter bedah plastik berlisensi. Dia mengetahui info ada klinik kecantikan murah dari mulut ke mulut di kalangan komunitas waria.
"Ini seperti melempar dadu dan mengambil peluang. Sebagai seorang waria saya berpikir, "Oh Tuhan, saya bisa mulai melihat diriku seperti yang saya inginkan dan saya tidak harus menghabiskan banyak uang"," jelas Rajee Narinesingh, kepada stasiun televisi Miami CBS4, seperti dilansir Dailymail,.
Narinesingh telah melakukan beberapa prosedur operasi plastik untuk memperbaiki wajahnya yang sudah terlanjur rusak, namun wajahnya masih saja tampak mengerikan.
"Saya harus operasi lagi untuk mengakhiri ini, bahkan sampai titik ini (saat wajahnya masih tampak mengerikan)," jelas Narinesingh.
Dr John Martin yang sekarang mengobati Narinesingh, mengatakan ia telah memberikan suntikan terapi yang dapat melunakkan nodul keras yang terbentuk di wajah Narinesingh, sehingga ia bisa kembali ke penampilan yang lebih normal.
"Tidak ada solusi mudah untuk mimpi buruk ini," ungkap Dr John Martin.
Oneal Ron Morris yang sebelumnya dikabarkan telah ditahan sejak Maret 2011 atas tuduhan menjalankan praktik bedah plastik ilegal, baru saja dibebaskan dari tahanan. Morris dibebaskan dari tahanan Miami Dade County Jail Senin malam lalu (28/11/2011) setelah memberikan uang jaminan US$ 15.000 (sekitar Rp 137,6 juta).
Korban Morris kini bermunculan, setelah sebelumnya nyawa seorang perempuan nyaris melayang setelah memasang implan semen di pantat. Ia hampir mati konyol karena terinfeksi bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) setelah memasang implan untuk memperbesar pantat di klinik Morris.
Morris sang dokter palsu adalah seorang waria yang membuka klinik kecantikan dengan biaya sangat murah. Terang saja murah, karena dalam pembuatan implan Morris tidak menggunakan silikon seperti halnya implan legal buatan rumah sakit.
Ia menggunakan resep rahasia, yang setelah diselidiki ternyata terbuat dari adonan semen dicampur dengan minyak mineral dan karet sintetis yang sering dipakai untuk tambal ban.
Setelah implan dipasang melalui prosedur bedah yang tidak aman, lukanya ditutup bukan dengan jahitan tetapi dengan lem "super glue" yang biasa dipakai untuk merekatkan sol sepatu. Dengan bahan-bahan seperti itu, rasanya wajar jika kemudian pasiennya sekarat.