Sperma dilihat dengan mikroskop (foto: Roland Birke via National Geographic)
Pria yang kehilangan kesuburan akibat perawatan penyakit kanker, kini bisa memulihkan kondisi kesuburannya. Caranya dengan memanfaatkan sperma yang dibuat dari kulitnya sendiri.
Dilansir dari The Scientist, Rabu (5/9/2012), para ilmuwan dari University of Pittsburgh School of Medicine melaporkan cara tersebut dalam jurnal Cell Reports.
Saat ini masih ada pilihan untuk menyimpan sperma di bank sperma sebelum melakukan perawatan kanker. Namun ini tidak membantu pemuda yang masih dalam masa pra-pubertas atau pria yang tidak memiliki rencana tersebut sebelumya.
"Ada prosedur untuk menyimpan jaringan testis sebelum melakukan terapi kanker. Tapi pria yang tidak punya kesempatan untuk menyelamatkan jaringan itu akan menjadi steril secara permanen dan sejauh ini tidak ada penyembuhan untuk hal itu," terang pimpinan penulis penelitian tersebut, Charles Easley.
Kemudian, Easly dan rekannya mengembangkan kultur in vitro untuk menghasilkan induced pluripotent stem cell (sel iPS) dari sampel kulit orang dewasa. Sel iPS, menurut Wikipedia, merupakan sejenis sel induk yang bisa mendiferensiasikan diri dan diturunkan dari sel yang bukan pluripotent (tidak bisa mendiferensiasikan diri).
Mereka mendiferensiasikan sel tersebut menjadi garis keturunan sel germinal pria, termasuk pasca meiosis. Teknik ini meniru proses in vivo dan menghasilkan spermatid mirip dengan sperma manusia.
!/post/5046cd6bf7b73023c5009af0